Ya nggak apaapa, katanya menjawab telepon. Bokep indo Tetapi berlari. Semua orang bebas masuk asal punya uang. Aq mengikutinya. Ini garagara ibuku menyuruh pergi ke rumah Tante Wanti. Bicara apa? katanya.Kuputuskan untuk berani menatap wajahnya. Benarkan kesempatan itu lewat. Aq tdk tahan. Daripada suntuk diam dirumah, tadi malam aq menyeleseaikan kerjaan yg masih menumpuk. Dadaku mulai berdegup lagi. Betulbetul keras. Hitam. Tetapi tdk lama, suara pletakpletok terdengar semakin nyaring. Lho, salon kan tempat umum. Apa yg aq harus bilang, lho tadi kedipkedipin mata, maksudnya apa?Mendadak jari tanganku dingin semua. Benarkan kesempatan itu lewat. Kulihat di bawahku ada kain, ya seperti saputangan.Itu kali Mbak, kataku datar dan tanpa tekanan.Ia berjongkok persis di depanku, seperti ketika ia membersihkan paha bagian bawah. Mbak Iin sudah turun. Tetapi, aq harus berani. Sampai ia selesai mengelap bagian belakang pahaku dan berdiri. katanya melenguh.Kujilati toketnya, ia melenguh. Makin lama makin jelas. Kalau kini aq berani pasti karena dadanya terbuka, pasti karena peluhnya yg membasahi leher, pasti karena
