Tangannya kemudian memijati pinggiran daerah sensitif saya. Vidio Sex Atau menanyai soal rumah kami yang tidak punya penjaga. Lalu ditelannya. Berjalan dengan lambat. Tentang jabatan di kantor, tentang anak, tentang hari esok dan juga tentang ranjang.Bila sudah sampai tentang ranjang itu, seringkali pula saya membayangkan saya bergumulan habis-habisan di tempat tidur. Dan ini mendapat perhatian besar Pak Budi. Terdengar suara kecipak becek yang diselingi nafas memburu Pak Budi.Ini permainan yang baru yang pertama kali saya rasaran. Sesekali ia menyeruput secangkir kopi yang ada di atas meja.“Oh begitu ya. Ah, kalau yang itu mungkin saya bisa bantu,” katanya. Benar. Ia mengocok-ngocok. Memandang Pak Budi, saya bergidik juga. Badannya besar meski ia juga tidak terlalu tinggi. Reinaldo namanya. Ia menyibak bagian bawah baju. Jendela kecil di samping ranjang tidak terbuka. Meski sedikit kasar, tapi Pak Budi itu suka sekali bercerita dan juga nanya-nanya. Tangannya kemudian memijati pinggiran daerah sensitif saya. Saya melihat gerakannya dengan nafas tertahan. Singletnya pun basah oleh keringat.
