Ia menarik celanaku, satu-satunya yang masih menempel di tubuhku. Sebenarnya aku tak mau, tapi aku mengangguk. Bokep Arab “Wah, bagus kok yang.”, kata suamiku, dan ia ngeloyor ke kamar. Si rambut hitam sungguh lihai mengerjai vaginaku. Selesai mereka menuntaskan birahi mereka, mereka membaringkanku di dipan pemijatan. Lagi-lagi. Kakiku rasanya panas. Namun aku meminta sesi pijat selanjutnya tak aku jalani di klub, melainkan di rumah, dan yang melayaniku tetap si Toni dan Imam. Dan mereka selalu menyemprotkan sperma mereka ke dalam tubuhku. Tubuh mereka sangat menarik. “Eh, terlentang?”
“Iya ibu, sekarang bagian depannya.”, kata si pirang dengan wajah ramah. Aku malu dan tak mau mereka nanti menjamah tubuhku. Mulutku yang tak pernah menerima sperma, akhirnya merasakan juga disemprot sperma dan menelannya. Tangan si rambut hitam lebih nakal lagi.
>
Ibuku Tiri Berebut Dengan Ibu Tiriku
Actors:
Mikepame / Pamepamelitalov