Avin masih pada tempatnya dengan tangan dan mulut bergerak-gerak tapi tidak kumengerti maksudnya. Film Porno Dia manja, dan kalau memanggilku dengan panggilan ‘sayang’ kalau sedang di luar sekolahan. Saat itu aku langsung tegang dan seolah-olah ada suatu yang menjalar pada tubuhku, persendian terasa lepas dengan keringat dingin sedikit membasahi punggungku yang panas, juga pangkal pahanya dan pahaku yang semakin terjepit ke bibir meja. Seolah-olah ada keraguan untuk meremas. Kasih kode yang tidak kumengerti. Avin sudah dekat. Dia mengerang dan goyangan pinggulnya semakin hebat. Dan tidak ada yang tahu selain teman sebangku aku. Aku jadi kelimpungan, dia terus menekan-nekan punggungku dengan dadanya. Desisan nafasnya semakin cepat dan dia semakin kuat mencengkeram kemaluanku. Tangan Mbak Is langsung menyusup ke dadanya sendiri. Langsung kubuka celana dan menarik batang kemaluan yang masih keras dan berdenyut-denyut dengan berirama. Aku takut batang kemaluanku akan bergerak-gerak lagi. Dan tangan kiri yang yang menempel ketat di pahaku dengan jari-jari yang kadang seolah-olah mau mengelus tonjolan batangan kemaluanku di balik
