Sambil kedua tangannya memegang bibir meja. Bokep Family Sejenak aku menghentikan gerakanku. swear enak banget… pleasee dong terusiiin yeeass!” belum selesai ia berkata aku langsung kembali menggenjotnya sehingga ia langsung melenguh panjang. “Aahh Kooo Akuuu mmooo.. Bongkahan pantatnya yang kuning dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan. Kuraih badannya yang kelihatan sudah mulai mengendur. “Eengghh…. Bosen dengan posisi begitu kucabut penisku dan kusuruh Irene menungging. ohh…. Kulayani dia, sementara aku sendiri memang terasa sudah dekat. Bosen dengan posisi begitu kucabut penisku dan kusuruh Irene menungging. Senyum kemenangan.Aku melepaskan ikatannya. Dengan menggunakan cutter yang tergeletak di meja samping ranjang aku memotong tali yang mengikat kedua kakinya. han yah Ko”, suaranya dibuat setegas mungkin tapi matanya yang sudah sangat sayu itu tidak dapat berbohong kalau dia sudah sangat menikmati permainanku ini. Kusentuh payudaranya dengan kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging.
