Badan kami basah oleh peluh. Bokep India tanyaku dengan heran.Ya, aku masih perawan. Vaginanya menjadi lebih basah. Aku mulai mengayunayun pelan dan mulai kurasakan ujung kamaluanku menyentuh liang rahimnya. Menyedot batang penisku.Seolah meminta lebih dalam. Tidak berdaya.Yuk berendam yuk..! Har nikmat sekali Sayang..!Cici, nanti aku semprotkan maniku di dalam atau di luar..?Terserah, apa pun yang membuat kita nikmath hegh..!Kalau nanti kamu hamil gimana..?Biarin, biarin, aauchh..!Kami bicara sambil menggoyang badan kami. Ayunan batang kemaluanku kubuat menjadi lebih kuat tapi tetap pelan untuk memberikan kenikmatan yang lebih. Napas Cici tersengal-sengal.Goyangannya menjadi lebih liar, kadang maju mundur kadang memutar. Wow.., beda sekali! Seperti sudah tidak dapat mengendalikan diri lagi, kugesekgesekkan penisku ke anusnya.Ooch Har, enak sekali Say..! yang dalam..! Cici memesan berbagai makanan kecil dan biasa, susu kesukaanku yang dipesan Cici sampai 3 gelas. Aku sengaja menahan diri, untuk memberinya kesempatan lebih dulu.Gimana Ci, enak..?
