Setelah say hello dan basa-basi sebentar, kita sudah meluncur di jalan raya. “Oh, Pak Rio. Bokep Thailand So, kita meluncur ke parkir timur Senayan, tempat belajar mobil.Sayapun bertukar duduk dengan Ester, kita mulai berputar-putar, tiba-tiba sebuah mobil yang juga sedang belajar mengerem mendadak di depan kami. Kulitnya sawo matang, wajah cukup manis dan.., ini yang terutama mempunyai payudara dengan ukuran yang cukup besar (kutaksir sekitar 36B). Aku pulang dan dalam perjalanan aku tersenyum sendiri membayangkan pengalamanku barusan. Kuperiksa dadanya.., dan entah bagaimana awalnya tanganku meremas payudaranya. Ester mendesah, “Ooohh.., teeruus sayangg.., kamu hebaat sekalii.., aahh teeruuss Franky..”, desah Ester. Iya saya ingat Pak. “Memangnya kenapa Bapak mau ketemu saya lagi?”, tanya Ester. “Mau ke mana kita?”, kata Ester. Baru 3 menit juga dia udah keluar Payah”, kata Ester. Iya saya ingat Pak. “Halo, dengan siapa ini?”, demikian suara Ester di seberang sana. “Oh, Pak Rio. Boleh saya berkenalan dengan kamu?”, tanya saya. ceweknya yang mau kok. “Mau ke mana kita?”, kata
