Aku tonton film itu dan tanpa sepengetahuanku ternyata Evi sudah selesai mandi dan telah berdiri di belakangku. “Kamu masih belum keluar ya Ren? Bokep SMA Evi yang lebih muda selalu ada di rumah sore hari, jadi aku sering mengobrol dengannya. Lihat, bajuku aja sampe basah sama keringat”, katanya sambil menarik-narik bajunya. Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. “Ren, kamu nakal Ren” racaunya dan badannya pun menggeliat hebat, kocokannya pun pada penisku semakin cepat membuatku terengah-engah. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil
mengulum penisku dengan cepatnya. Tapi itu tidak berlangsung lama padahal penisku sudah siap dan tegang lagi. Saat itu juga darahku terasa naik dan penisku mengeras. Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku.
>