Aku terdiam bagaikan patung. Pak Kusrin meminta aku berdiri di samping mobil dan menaruh kedua tanganku di atas kapnya. Bokep Jepang Kali ini uang itu dia gulung dan diselipkannya ke dalam memekku yang masih saja mengucurkan sisa-sia air maninya.Setelah hilang lemasku, aku raih pakaianku yang terserak di lantai dan berjalan masuk menuju kamarku sambil tetap telanjang. Sepertinya aku harus mengubur dalam-dalam impianku untuk menjadi satu-satunya perempuan dengan gelar MBA di kampung ini. Aku mencoba memutar kembali rekaman persetubuhan kami tadi dalam benakku. Namun aku sadar bahwa dengan merelakan tubuhku, aku akan dapat menyelamatkan kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi. Dengan tangan gemetar aku memegang kotol Pak Kusrin dan memasukkannya ke mulutku. Dia berjongkok di hadapanku dan mengangkat kedua kakiku. Yeeeeeaaaaaahhhh …. Dia memegang buah dadaku dengan kedua tangannya sehingga kontolnya terjepit kedua benda lembut tapi kenyal itu.
