“Anu kata pak Abdul gak boleh ngentotin mbak ya….? Bokep Jilbab/Hijab “, kata penjaga tua sambil mengusap genit tanganku. permintaanmu aku kabulkan….. “Aaaaaaaaa………, pelan pak”, teriakku, karna pak abdul meremasnya kuat sekali. “Iya deh.., oh ya saya Sintya tinggal di Palem Hijau situ panggil aja mbak Sintya atau mbak saja”, kataku memperkenalkan diri. “Bener mbak?”, katanya. tapi kalo ujan deras ya cukup membuatku basah kalo naik motor pulang. Mata pak Abdul gak berkedip melihat tetekku yang besar dan montok menggantung bebas kini tanpa penghalang apapun. Tanpa menunggu konfirmasi dikeluarkanya tongkolnya yang coklat panjang. Nampaknya dia berani juga. Lalu aku berlari ke mioku dan mengambil kemeja, jeans, dan pakaian dalamku. ohhhhhhh……… sssssshhhhhhhh…… ohhhhhhh………… ssssssshhhhhhhh………. Gak ada 3 menit dia dah keluar….
