Aku jadi tambah bernafsu untuk segera memasukkan punyaku ke punyanya.Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Aku bilang “Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan…, heheheh”. Bokep STW Dia tanya lagi sambil bercanda, “Kalo aku kasih kesempatan gimana?”.Aku jawab, “Yaa…, nggak aku sia-sia’in”. “Siapa takut…”, jawabku tidak mau kalah. Eeiittss…, ternyata aku juga cari kelas itu…, lalu aku jawab, “mm…, saya juga tidak tahu, mendingan cari sama-sama yuk”.“Saya Gita” dia sebut namanya duluan. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap. Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong warna putih. “Aku Iwan”, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita.
