Pada detik-detik menjelang orgasmenya, seperti kuda betina yang dilanda birahi jantannya nafas Norma terdengar memburu. Bokeb Lidahnya terus menyapu kepalanya yang berkilatan karena tekanan keras dari urat darahnya. “Kok jadi bengong sih, Mas? Jeng..?”
“Yaa ituu… lihat saja, banyak yang ‘enak-enak’ khan?” sambil tangannya dan matanya mengarahkan aku ke audience, para tetamu wanita yang rata-rata malam itu memang nampak cantik-cantik dan ‘enak’ tentunya. Atau di balik pohon di taman? hhllmpp…” sambil tangannya terus ikut memerasi batanganku. Betapa tenangnya ini perempuan. Pesta ini diselenggarakan di rumahnya yang memang bertanah luas dengan bangunannya yang besar pula. Aku nggak tahu lagi apa dan bagaimana Norma. Aku cinta kamuu.. Duuhh.. Aku harus cari akal. Nampaknya telepon itu sama sekali tak menggagunya. Kambing guling, soto sulung atau bebek Hainan atau Chech Steak merupakan makanan enak dan tak pernah kami lewatkan.
