Kamu nggak nyesel nanti..?” kutanya Cici karena aku sebenarnya mendua, ingin menjaganya sekaligus ingin menuntaskan hubungan asmara kami. Bokep Cina Cici memandang dengan penuh rasa ingin tahu. “Kamu nggak mau pulang nengok Papa-Mama Ci..?”
“Kan sudah saya bilang, saya bolos dan kamu harus merahasiakannya, Oke..!”Dia membalikkan badannya sehingga menghadapku, kulonggarkan pelukanku dan dia seperti tersadar. Aku baru pulang nanti bulan Januari tahun depan. Sepertinya ia baru pertama kali pacaran seperti ini.“Haarhh.. “Gimana kalau akhir minggu ini? Ayo dong, kamu juga buka baju..!”
Aku segera membuka baju. Aku membutuhkan kawan wanita, tapi tidak suka ganti-ganti atau jajan. Aku sangat mencintaimu, Har.”
Jawaban ini membuat hatiku runtuh, sebab biasanya aku berpacaran dengan wanita-wanita yang sudah tidak perawan.“Cici aku minta maaf, tapi sepertinya aku tidak sanggup melanjutkan. Enak sekali. Cici (aku biasa memanggilnya CC) adalah keponakan yang ketemu lagi beberapa bulan yang lalu (sekitar September 2001) di Mataram.
>