Aku si penjahat kelamin kemudian memintanya untuk rileks dan akhirnya penisku bisa masuk tiga perempat seperti semula. Bokep Awalnya, jilatannya tidak terasa karena masih merasa jijik. Setelah aku dan Sri mencuci kemaluan masing-masing, kemudian kami tiduran di kasur. Sekitar pukul 06.00, aku sampai di Terminal Rambutan dan tidak lama kemudian dia juga sampai di satu titik yang telah ditetapkan bersama.Singkat cerita, sekitar pukul 08.30, aku dan dia sampai di Puncak. Di puncak, aku melihat Sri mulai aktif dengan menggandeng tanganku. Berkali-kali kucoba untuk menekannya, masih tak berhasil menembus juga.Setelah lama dengan keringat membasahi tubuh, kepala penisku akhirnya dapat masuk, tapi setelah itu seperti lubangnya buntu. Setelah itu, aku langsung melumat bibirnya yang cukup sensual. Tanpa ada jawaban, Sri langsung menyosor bibirku, dan tanpa dikomando bibirnya segera kulumat dan tanganku menggerayangi payudaranya yang tidak terlalu besar.
