Seperti biasa, aku dan Sarah, tidur di kamar lama milik Sarah. Film Porno Mama Sarah memanggilku secara pribadi.“Nak… Mama mau ngobrol penting ama kamu…. *** Liburan ini tak seperti yang aku bayangkan.Walau untuk sejenak aku bisa melepaskan penat akan pekerjaan di kantor, tapi stress karena mendengar suara dan teriakan brutal istriku semalam, masih sangat terngiang-ngiang di telinga. Dan semua itu kulakukan hanya berdasarkan emosi sesaat.Namun, semenjak aku sadar akan betapa pentingnya sosok yang telah mendampingiku selama ini, pada akhirnya aku sadar jika aku sangat ketakutan untuk kehilangan istriku.Dia wanita pertama yang telah menerima cintaku, dia wanita pertama yang selalu mensupport diriku, penyemangat dalam hidupku, dan dia wanita pertama yang telah mengenalkanku pada sex, sebuah kenikmatan dunia.Dan semenjak perselingkuhan itu, aku baru sadar jika aku tak bisa hidup tanpa cintanya. “memek adek udah gatal… pengen disiram pejuh panasnya…” tambahnya lagi Dengan perasaan dongkol, dendam dan marah, akhirnya, aku keluar dari kamar Sarah dan menuju ke kamar tamu.Kupanggil nama selingkuhan istriku dan kuketuk




















