Sementara ia menjilati pahanya, tangan Pak Heru kembali beraksi di
atas dengan merengkuh buah dada A-mei dan meraba-raba serta meremas-remasnya. Bokep Montok Kini ia bisa
melihat lipatan liang yang membekas di celana dalam tipis A-mei. Keduanya nampak simetri dan
segar menggairahkan. Namun kini ia tak peduli karena gadis
ini bukan anaknya dan dirinya adalah pihak yang diuntungkan. Sambil sesekali kedua putingnya yang kaku dan mengeras itu
terus dijilati. Anyway, selamat menikmati deh Pak. A-mei juga lagi pengin dipijit-pijit. Sehingga kini vaginanya terpampang begitu
jelas di hadapannya, termasuk lipatan-lipatan dan liangnya. {Lumayan sudah
dapet apetizer-nya. Papi lagi ngomong serius sama Om Heru,” kata Pak Wijaya yang kurang
senang dengan kemunculan putrinya.Saat itu A-mei memakai celana sangat pendek yang tingginya jauh di atas lutut sehingga nampak seksi
sekali pahanya yang putih halus. Dengan amat
terpaksa kulanggar janjiku tadi. Tentu kau tak menyangka
kalau anak gadismu yang kelihatannya alim itu rupanya bersedia kutiduri dan kunikmati dengan sukarela.




















