Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Bokep Family Aku mengangkat tubuhku. Seorang wanita Cina atau kalau boleh lebih harus menjadi sasaran birahiku. Kami pun beralih ke kamar mandi. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Oh ya, itu sih gampang. Suaminya sering keluar. Tetapi aku belum. Keinginanku sejak menginjak Surabaya ialah merasakan nikmatnya tubuh wanita Cina. “Nggak, kok”, sahutnya sambil mengelus kemaluanku yang mulai mengeras lagi. Ia mendesah-desah nikmat dan terus menggeliat-geliat dgn mata tertutup.Perlahan ku susupkan tanganku ke balik celana dalamnya. Setuju? Ia pun menggeliat-geliat menyiapkan diri untuk persetubuhan gelombang kedua. Ibu Mey tertawa. “Aaacchh..!” Kepalanya mendongak ke atas, meneriakkan kenikmatan yang tak terkira. Jadi jangan khawatir. Dari bibirnya kurayapi pipi, telinga, leher dan mulai menuruni dadanya yang terbuka.
