dystopia Kakak Flo Spill Payudara Jumbo: AI, korporasi, dan pilihan. Visual gelap, pace rapi. Bokep Jilbab/Hijab Minus: bahasan berat. Untuk pecinta spekulatif. Mulai.
Ya si mbok yang sudah merawat ku sejak 17 tahun yang lalu, setelah ibuku meninggal karena wabah DBD yang menyerang kampung kami saat usiaku masih 2 bulan, kalau ayahku sudah meninggal sejak aku masih dikandungan ibu, karena menjadi korban Petrus. Bukan karena hukuman atau pengurangan nilai karena terlambat masuk yang aku khawatirkan, tapi satu hal yang membuat aku khawatir, hal membuat aku jadi terlambat bangun pagi tadi karena tidur terlalu malam.Atap sekolahku mulai terlihat, semakin cepat ku genjot pedal si bendot, akhirnya kuliat tulisan itu “ SMU N 1 PATIKRAJA “, sebuah sekolah kecil dikaki Gunung Slamet“ Hosh..hosh..hosh” nafasku senin kemis.“ Pak Narto tunggu, jangan pergi dulu tolong bukain gerbangnya “ panggilku.“ Oalah koe Gil, kok bisa terlambat piye toch, cepat-cepat masuk nanti ketahuan guru BP habis kamu” Pak Narto memang baik kepadaku, mungkin karena beliau dulu teman sepermainan almarhum ayahku.Jam 7.15 wib, ku lirik di jarum jam yang tertempel didinding dekat ruang guru, si bendot ku parkirkan sembarangan




















