Digosoknya punggungku dengan sabun terus ke bawah hingga pantatku pun tak lupa digosok-gosoknya. “Mau dong.. Bokep Mom alon-alon asal kelakon.. Kami bertatapan dan saling tersenyum mesra.“Kamu cepat pintar.. Digosoknya punggungku dengan sabun terus ke bawah hingga pantatku pun tak lupa digosok-gosoknya. Apalagi tanpa dapat kucegah tangan Mbak Narsih mulai meraba-raba batang kemaluanku dari luar celanaku. Dia berjualan barang-barang kelontong di dekat kost-ku. Batang kemaluanku yang sudah sangat keras (dalam bahasa Jawanya ‘ngaceng berat’) diurut dan diremas dengan lembut oleh Mbak Sum.. Dik.. crett.. mulutnya masih sibuk melumat batang kemaluanku tetapi sekarang tubuh bagian bawahnya digeser ke atas sehingga gundukan bukit di bawah perutnya yang lebat ditumbuhi bulu hitam sekarang tepat berada di hadapan wajahku. hhkk, ya.. cret.. sedikit agak asin.. Brrtt..!“Ihh..” Mbak Narsih menjerit kaget atas kenakalanku itu.“Awas ya.. rupanya seperti inikah bau kemaluan wanita.. Tangannya semakin liar mengurut dan meremas batang kemaluanku. ma..” napasku kian tersengal hampir tak kuat lagi menahan gejolak.Mbak Narsih semakin liar memutar pantatnya.




















