Kami mendesahdesah.Tibatiba aku merasa kepala k0ntolku bukan menggesek, tetapi masuk ke lubang memek.Pipit!, aku menegur Pipit, tapi Pipit tak peduli dan terus menekan hingga bless,crot. Bokep Family darah.., katanya.Aku memeluknya lagi dan berbisikitu darah perawanmu Pipit.Pipit mendekapku,Sakit Jar.., katanya sedikit menangis.Aku tak bisa berkata apaapa dan hanya bisa memperat pelukan. .. Pipit terpejam. Dan mulailah Pipit menaikturunkan pantatnya.ohh.. Aku melihatnya.Segar kan?. Karena memakai celana jin ketat, agak sulit melihat dari lintingan bawah, jadi celananya harus dibuka.Lihat lukanya ya.., kataku sambil menyuruh mencopot celana jinnya.Dia ragu sejenak, lalu berusaha membuka celananya, tetapi karena tangannya sakit, ia kesulitan. Dari muka, dada, punggung, pinggang, bokong, selangkangan, paha, betis, tangan dan kaki. Di mobil Jimny yg sempit itu aku duduk dibelakang dengan Dona. Karena tangan Pipit sedikit berdarah, segera aku kembali keseberang untuk mengambil tas obat, lalu segera mengobati luka di tangannya.Kakimu yg sakit dimana?, tanyaku.Pipit menunjuk kearah kedua lututnya.




















