Cantik juga orangnya tapi agak sombong dan cerewetnya minta ampun. “Baiklah, Sayang.. Bokep Asia tolong buka pintunya dong..?” Tidak ada jawaban, aku bingung. Aku langsung menyusul dari belakang, tapi tidak kuduga pintu kamar telah terkunci dari dalam. Tak lama kemudian air kencingku menyembur masuk ke dalam mulutnya. sini aku bantu.. mau keluar Sayang..”
Aku memejamkan mataku. Kamu pasti mau pipis kan Sayang.. Dia jilat-jilat kepala penisku yang masih berlendir. pintunya nggak ditutup sih..” katanya. Sarii, Saarrii.. Dia merasakan kenikmatan yang bukan main setiap penisku kucabut lalu kutusukkan lagi. Diarahkannya lubang vaginanya ke mulutku, dikuakkan bibir vaginanya supaya air kencingnya tidak memencar, lalu aku menjulurkan lidahku menjilati bibir vaginanya, lalu memancarlah air kencingnya dengan sangat deras, semuanya masuk ke dalam mulutku, sebagian besar keluar lagi. Dia langsung masuk ke kamar. sayangku aku cinta kamu..” katanya sambil memeluk dan menciumiku dengan agresif.“Aku bahagia kamu mau menerima aku, Sari sayang..” kataku sambil membalas ciumannya.




















