5, nikmat sekali rasanya, pikirku. Saaat itu Cindy hanya tersenyum manis dan berkesan manja,“ Cin, bisa keluar aku kalau kamu kayak gini terus, ” bisikku lagi merasakan genggaman tangannya yang tak kunjung mengendur pada kejantananku. Bokepindo Setelah beberapa waktu, akhrnya aku-pun sampai disalon itu. Aku menikmati setiap air mani yang keluar dari dalam kejantananku hingga akhirnya habis. Sambil tetap mengkulum, tangan kanannya bergerak menyentuh tanganku, ia tarik baju ketatnya dari selipan celana panjangnya. Ketika aku masuk, saat itu aku-pun menuju pada receptionis. Diberilah sebuah ciuman di pipi kiriku sambil memeluk. Kedua tanganku tak kusadari sudah mencengkeram setir mobil. Saat itulah kurasakan kepala kejantananku menyentuh bagian lidahnya.Tubuhku bergetar sesaat dan terdengar suara khas dari mulut Cindy. Dielus-elus batang kejantananku yang sudah keras dari luar. “ Eummm apa yah Mba’, apa aja deh Mba” yang penting rapi, ” ucapku sekena-nya.Lalu layaknya di salon pada umumnya, aku-pun kemudian diberi penutup badan untuk agar rambut yang dipangkas tidak mengenai bajuku.




















