Setelah sesaat bermain dengan ritmeku, aku mencoba mengubah pola serangan. Bokep Mom Dengan posisinya yang mendudukiku, Chintya kembali menggoyangkan pinggulnya. Tapi tampaknya Chintya tidak peduli dan terus melancarkan aksinya. Kalau tidak, silahkan cari pembimbing lain saja” kata Bu Chintya dengan nada tegas.“ngomong-ngomong kamu mau minum apa? kabarnya gejala thypus yang disertai maag. Kamu bisa disini dulu kalau kamu mau.Daripada kamu hujan badai nekat”. Sungguh sepasang payudara yang sangat cantik, sangat indah dengan bintik2 bulu roma yang menghiasinya, aku jadi semakin bergairah melihatnya, dan akupun tak mau menyia-nyikan moment ini. “nah, saya harus mengatakan kepadamu bahwa kamu selalu mengulang kesalahan yang sama. Tidak enak kan kalau masuk rumah sampai ke belakang tanpa bilang. Sangat hangat dan rapat, bahkan jika batang kesayanganku itu bisa membauinya, kukira dia pun akan terkesima dengan aroma wanginya. Saya asli Surabaya Bu. Bu Chintya, begitulah kami biasa memanggilnya. Laptop, bahan materi, HP, dompet, rokok,,, OK clear!!” begitu kataku sambil merapikan isi ransel dan beranjak menuju garasi.




















