Setelah saya kencing cukup banyak dan berbau alkohol, saya cuci pakai air semprotan. Apalagi di bar ini minuman berkelas semua ada. Bokep Untung orang melayu masih berdarah Melanesia, jadi campuran Asia dengan Polinesia. Saat itu saya mengenakan setelan jas wool hitam plus kemeja abu-abu tua. Paling mereka diam, lagian kebanyakan tidak protes kok. Lha, wong sekarang saja sudah hot… kan pake AC. Dasar orang udik, saya sampai kapok.Kiko lalu mengajakku keluar hall. Dia tengah dikelilingi 3 CBL (cowok bertampang loser) yang berjoged. Setelah saya kencing cukup banyak dan berbau alkohol, saya cuci pakai air semprotan. 75 persen alkohol, tetapi reaksinya dia tidak mau tanggung jawab. Kalau ada yang protes, cukup bilang, “Yurushite, chotto yopparai desu”. 75 persen alkohol, tetapi reaksinya dia tidak mau tanggung jawab. Terpaksa, saya hanya sekedar melirik dan melempar senyum kuda. Ini sebelum kisah Tina, cewek Sumitomo Vietnam yang blasteran Perancis itu. Dadanya kini menempel pada lenganku yang kekar. Mereka tertawa dan terus ngeloyor pergi. Sama seperti




















