Tidak kusangka sama sekali, ternyata pria itu adalah pria yang kulihat tadi siang di trainer wall yang ada di klub. kalo-kalo..” Belum selesai kata-kataku, Kak Jefri mendekatiku dan bertanya dengan serius. Bokep Montok aku.. Kakak anter yuk.” Tawarannya tidak bisa kutolak, refleks saja kepalaku mengangguk_walaupun rumahku cuma sejauh 3 blok dari klub ini_kami ke tempat parkir di bagian depan dan menuju ke barisan bagian kiri. Sial.. Pandanganku tiba-tiba berhenti di saf ke 4, dia pria yang kemarin, hari ini dia jauh lebih tampan lagi bila dilihat lebih dekat, wajahnya dihiasi janggut yang sering dicukur rapih dan menimbulkan warna biru keabu-abuan, kelihatan maskulin sekali, hidungnya juga sangat mancung dan matanya bersorot tajam. Kembali ia mengantarku pulang dan dalam perjalanan pulang saya sempat menciumi bibirnya sekali lagi dengan mesra. Yang itu ya?”
“Sedikit lagi kak.




















