Akhirnya tidak ada lagi yang menghalangi tubuh telanjang kami berdua, untuk langsung bersentuhan kulit ke kulit.. Bokeb Kubiarkan sebentar sambil kuperhatikan kernyitan di dahi Ranggi, kurasa dia sedang berusaha menahan rasa perih akibat – pecahnya selaput keperawanannya.. Ketika mulai menyentuh mulut vaginanya, segera kugosok-gosokan kepala penisku dan kucoba untuk menekannya masuk.. Kesadarannya sedikit pulih, saat aku mendorong turun celana dalamnya dengan kaki kananku.. Nanti sambil kita makan siang bareng aja, kamu omongin keperluan kamu ya..” kataku.. “On-time ya, jangan telat ..”kataku.. Segera kuciumi
– rambut, dahi, dan akhirnya kelopak matanya yang basah oleh air mata, sembari kubisikan kata-kata untuk menenangkannya.. “Pak ada tamu mau menemui bapak, namanya Ranggi..” kata stafku, “Oh ya, suruh masuk aja..” ujarku.. Usahaku ini berhasil – untuk membantu mengurangi cengkeraman vaginanya yang sangat erat, dan akhirnya dengan sebuah tekanan yang kuat, penisku berhasil menembus benteng selaput keperawanan Ranggi dan amblas sepenuhnya dalam vaginanya..




















