Kuelus tangannya pelan, semakin ke atas. Posisiku agak miringsekarang. Bokep Colmek “Dingin ya Mas”, kata Dian memecah kesunyian. Terasa payudaranya yang kenyal mengganjal membuatku langsung terangsang untukmengulang kejadian tadi sore. Satu kakinya kuangkat. Dian memelukku erat. Kami telanjang bulat berdua,berpelukan, saling membelai, memagut. Celananya kulepas semua beserta seluruhpakaiannya. Kulihat Dian sedang asyik bermain air di atas sebuah batu besar.“Mandi gih, ntar kesorean lho”, kataku. Kakinya kurapatkan,penisku kumasukkan ke sela-sela paha belakangnya, penisku tidak kumasukkan kedubur Dian. Badan Dian kuangkat dan kurebahkan di atas rumput lagi, pantatnyakusanggah dengan kain pantai yang basah. Aku dan Dian duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil.Dian bersandar di pundakku sambil memandangi bintang-bintang. Dian membalas perlakuanku. “Ohh…, Masshh…”, Dian menjerit tertahan saat dia mencapai orgasme. Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya.Aku mengambil sabun mandi dan mulai membaluri penisku.
