Dia bersender ke aku. “Oo.. Bokep Montok Dia merasakan sentuhan ujung kon tolku di me meknya, kepala kon tol ku terasa keras sekali. “So pasti, aku ajak kamu kesini kan untuk ngen tot sampe loyo. Kemudian aku pun nyebur ke kolam, menghampirinya dan memeluknya. Diarahkannya me meknya ke kon tolku yang tegak menantang. Selesai membayar, aku membawa nampanku mencari tempat duduk yang kosong.Mataku tertumbuk pada sesosok prempuan muda, cantik, seksi dengan tonjolan besar didadanya, tapi disebelahnya ada anak prempuan kecil, mungkin 3 tahunan lah. Dia mulai merasakan nikmat yang tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. Dia mencoba memasukkan kedalam mulutnya dengan susah payah, karena besar sekali jadi dijilati dulu kepala kon tolku. “Tadi kamu taen sekali nyuapin tu bocah, dah pantes jadi mami”. Sama2 laper karena enersi terkuras ketika bertempur tadi.Setelah selesai makan, dia membantu aku membereskan peralatan makan, melap meja makan, kemudian kekenyangan kami duduk lagi di sofa didepan tv. kon tolku yang besar, karena sudah ngaceng, tercetak jelas




















