Setelah aku kawin dengan anaknya dan memboyong istriku kerumah kontrakanku, mertuaku rajin menengokku dan tidak jarang pula menginap satu atau dua malam. Vidio XNXX “Ah kamu ada ada saja, Memangnya Sri masih kurang ngasinya, koq masih minta nambah sama ibunya.” “Soalnya ibunya sama cantiknya dengan anaknya” gombalku. Aku segera naik keranjang dan perlahan lahan kupeluk tubuhnya yang gemulai, dan kutempelkan bibirku penuh kelembutan. “Emoh.. Dan pada waktu hampir yang bersamaan air maniku menyemprot kepahanya dan membasahi telapak tangannya. Dan yang lebih mengejutkanku adalah dia tidak menggeser bokongnya menjauhi tubuhku, tidak menyingkirkan penisku dari jepitan pahanya dan apalagi membetulkan dasternya.Dia kembali memunggungiku meneruskan tidurnya, aku makin yakin bahwa sebelumnya mertuaku menikmati remasanku di payudaranya, hal ini menyebabkan aku berani untuk mengulang perbuatanku untuk memeluk dan meremas buah dadanya. Cukup lama aku melakukan remasan remasan lembut dan menggesekan gesekkan penisku dijepitan paha belakangnya.




















