“Baiklah jika engkau terus bersikukuh dengan keinginanmu, aku tidak bisa menentangnya, namun aku akan tetap membantumu.”Sesaat kemudian dia beranjak dari beranda rumah tempat kami mengobrol sejak tadi. Namun aku tahu bahwa Mbak Marni adalah seorang yang professional, dia tidak akan melakukan sesuatu di luar tugasnya.Esoknya, ilmu yang baru kuperoleh tadi segera kuterapkan pada Ningsih. Film Porno Kontol yang tadi seperti terbelenggu kini dengan bebasnya berdiri tegak.“Sekarang keluarkan air manimu dan letakkan dalam botol kecil ini.” perintahnya.Aku segera mengocok kontolku sambil melihat tubuh telanjang Mbak Marni yang duduk sambil membuka pahanya. Cairan putih keluar dari kemaluanku dan kutampung hingga sebentar saja botol itu sudah penuh. Sesaat kemudian, crut.. Aku pun heran, mengapa dia menungguku di kebun belakang rumah.Dengan melewati beberapa parit kecil dan tanah becek, aku pun sampai di sebuah kebun. Namun sebelumnya buka seluruh pakaianmu dan pakailah ini.”Lalu Mbak Marni menyodorkan secarik kain putih yang di kedua ujungnya terdapat tali sehingga bentuknya seperti cawat. Kain yang melilit tubuh Mbak Marni yang




















