Dia punya usaha untuk hidup. Aku yang bisa dikatakan sedikit menggigil memperhatikan mobil, motor, becak, andong, bajaj, hingga truk lalu lalang. Bokep Jilbab/Hijab Aih, kalimat ini mengingatkanku pada Hujan Bulan Juni milik Sapardi. Anak laki-laki itu juga ikutan merokok. Akibatnya sebuah mobil berwarna putih yang hilang kendali menabrak anak laki-laki itu. Beberapa orang lainnya menghakimi supir mobil, menghajarnya hingga biru-biru, termasuk mobilnya yang dibikin tambah penyok. Jika hujan, tidak ada yang lebih indah selain melihat orang-orang berpayung, melompati genangan air hingga terciprat dan sesekali mengenai pakaian mereka, lalu tiba-tiba ada suara tawa di bawah payung-payung itu. Apa yang ingin mereka lakukan? Itu cuma dugaanku. Dia menjajakan kantong-kantong plastik hitam itu ke setiap pengendara yang singgah karena lampu merah. Aku tidak menyalahkan pengemis-pengemis yang mencari rezeki dengan mengemis, tapi sekali lagi, aku lebih kagum pada anak itu. Adakah yang lebih tabah dari aku?




















