loe harum amat, pake parfum apa nih?”“Bukan parfum, lotion gue kali”“Lotion apaan, bikin terangsang nih” candaku.“Body Shop White Musk, kok bikin terangsang sih?” tanyanya sambil tersenyum kecil.“Iya nih beneran, terangsang gue nih jadinya”“Masa sih? kan bisa besok..”“Nggak bisa, kan kumpulnya besok pagi-pagi”Aku bergegas bangun dan mengambil peralatan mandiku tanpa menghiraukan ocehan yang terus keluar dari mulut Voni.“Ya udah, gue mandi dulu, loe nyalain tuh komputer!”Tulisan di layar komputerku sepertinya mulai kabur di mataku.“Gila, udah jam 1, tugas sialan ini belum selesai juga” gerutuku dalam hati.“Tok.. Bokeb Tak sabar aku menunggu besok tiba, siapa tahu ternyata bisa mendapatkan lebih dari ini. enak banget Sayang.. terus kocok yang kencang..”Tanganku yang masih bebas kugerakkan kearah pahanya yang mulus. ohh..” desahnya pelan sambil kembali memejamkan matanya.Kocokan serta jepitan susu montok nya yang semakin keras semakin membuatku lupa daratan. Dengan menolehkan kepalaku sedikit ke kiri, aku dapat melihat lengannya yang mulus karena dia hanya memakai baju tidur model tanpa lengan.




















