Setelah insiden saya menjadi lebih sering datang ke sana, terutama pada malam hari. Sambil terus memainkan lidah mandi kucing, dia mulai membuka dan aku mengenakan celana, “Ups …” batang kemaluanku sudah menjulang agak miring sedikit. Bokep Crot “Bisa…”Lalu aku mulai merebus air dan membuat teh manis untuk Dea. sshh .. ahh ..” Dea mendesah sambil terus saya bermain lidah saya. “Ya deh … Tidak dicupang.”
“Suer Saya tahu malu …”
“Sungguh, aku pikirin?” Dia berkata.Ketika selesai berbicara Aku meraih bibirnya. “Kami jadiin yuk! mmhh ..” sambil terus lidah berkuluman kami, tangan saya mulai membuka kancing kemejanya yang dikenakannya dan tangan saya segera membuka kait bra-nya. Lalu tanpa peringatan saya mengarahkan lagi menghadapi benda kecil. Sama seperti insiden terakhir. “Ya tidak pernah keliatan,” sambil tersenyum.
