Dua kancing bajunya yang teratas telah kulepas dan detik berikutnya keempat jariku mulai menyusup ke balik bra Alia. Bokep Arab “Udah selesai, besok siang tinggal pulang,” katanya. Juga dia selalu menceritakan masalah yang dia alami dalam berpacaran. Kita banyak waktu. Dengkulku membuka pahanya dan penisku merengsek masuk mencapai selangkangannya. Apa boleh buat, memang hanya itu yang diizinkan. “Tadi aku puas juga kok Mas,” katanya sambil mencium pipiku. Semacam curhat. Dengan sendirinya kedua belah telapak tanganku segera menelusuri kedua pahanya, menyusup di balik roknya. Inilah kewanitaan yang beberapa kali sempat kumasuki tanpa melihatnya. “Ketemu” pertama kali dengan Alia (begitu saja kusebut namanya) di mailing list group yang mengkhususkan diskusi tentang politik Indonesia. Betapa polosnya dia. “Terus nanti selesai job training di situ, ngapain?” pancingku memulai obrolan. Baginya tak problem asalkan bisa memuaskan pacarnya. “Tenang Yang, nanti gue anter.”
Sesuai permintaannya, Alia kuturunkan di dekat Mess penginapannya. Dalam foreplay Alia bersedia meng-oralku. Tidurnya begitu ‘damai’, aku punya kesempatan mengamatinya.




















