Aku akan memuaskan kau..” sahutku.Kami berguling-guling saling pagut dan aku meremas payudaranya dengan bernafsu sekali.“Tunggu dulu sayang..” Milky berkata kepadaku sambil melepaskan dirinya dan merapikan daster dan rambutnya yang sudah acak-acakan.“Kenapa Mil..” sahutku kemudian“Martin dan Ipah ada di belakang, ntar aku suruh dulu mereka pergi ke minimarket” imbuh Milky mengingatkan anak dan pembantunya yang bermain di halaman belakang.Kemudian Milky pergi menyuruh mereka pergi membeli sesuatu di minimarket supaya kami bisa melanjutkan hasrat birahi kami yang sudah tidak tertahankan. Bokep Family Amblaslah kontolku ke dalam memeknya.“Oh.. Mil, sakit nih, aku kepeleset,” kataku sambil memegang pantatku seolah-olah kesakitan karena jatuh.“Mana yang sakit” kata Milky kemudian.“Ayo coba berdiri, Dri” kata Milky sembari membantuku berdiri dengan setengah memelukku.Akhirnya aku berdiri dengan dibantu oleh Milky dan sewaktu dia membopongku masuk ke kamarnya kurasakan payudaranya yang montok sesak di tangan kananku.




















