“, Ira diam, dan hanya tersenyum penuh arti kepadaku. Aku angkat kedua kaki Ira keatas pahaku, kemudian kaki kanannya aku sandarkan disandaran sofa. Bokep Tobrut “.Aku menimpalinya dengan berkata ” Tapi kamu suka ‘kan sama kontol Iwan ?”.Ira teriak “suka banget, mas”.Aku berkata pada Iwan ” Wan, sekarang kamu entot Ira dulu supaya dia bisa ngerasain gedenya kontol kamu “.Tanpa menunggu lebih lama lagi Iwan langsung menempelkan kontolnya di bibir memek Ira dan mulai menggesek-gesekannya. Kontolku berdiri keras sekali tetapi sementara ini aku tetap ingin menjadi penonton dulu. Perlahan-lahan kucabut kontolku dari anus Ira dan membiarkan Iwan sambil berdiri meneruskan mengentot Ira Aku duduk di-sofa memperhatikan mereka berdua ngentot. Aku melihat dengan jelas bagaimana sulitnya memek Ira untuk menerima kontol Iwan, dan adegan ini membuat aku semakin terangsang, tetapi aku mencoba untuk menahan diri untuk tidak segera berpartisipasi agar tidak kehilangan adegan yang merangsang ini.Ira mengerang ” acchhhh……. Sesampainya ditujuan, begitu Iwan melihat Ira, Iwan berkomentar ” Gila tu binor (bini
