Aku mencium vagina itu, tercium bau khas cairan vagina wanita yang orgasme.Aku tersenyum, hatiku senang karena bisa membawa Mbak Nida mencapai orgasmenya. Aku bangun dari tidur, mempersiapkan segala sesuatunya, karena hari ini bisa jadi saat yang sangat bersejarah bagiku. Bokep SMA Sekarang keluar kamu !”
Aku gemetar, tapi tetap ber-usaha,“Mbak sebaiknya pikirkan lagi, di sini cuma saya yang mengajukan diri memuaskan Mbak, saya satu-satunya kesempatan Mbak, kalau Mbak tidak mengambil kesempatan ini, Mbak akan rugi !” kataku sedikit tegas.Lama kulihat Mbak Nida terdiam, bahkan dia kini terduduk lemas di samping ranjangnya. Lalu akupun masuk ke kamarnya melalui pintu yang sedari tadi terbuka.Mbak Nida kaget, melihatku mengikuti langkahnya,
“Eeeh…kamu kok ikut masuk juga ?!”
Sambil menutup pintu, tenang aku menjawab,“Alaa….Mbak jangan munafiklah, tokh Mbak juga menyukai Vcd porno itu, saya lihat Mbak sampai masturbasi segala”
“Kurang ajar kamu !
>