Saya berjanji akan membahagiakan kamu.”Ayu menggigit bibir. Bokepindo betapa cantiknya kamu Ayu!” kata Faried dalam hatinyaTiba-tiba Ayu berhenti melakukan oral seksnya. Kemudian ia membalikkan badannya dan agak membungkuk, menahan tubuhnya dengan berpegangan pada dinding kamar mandi. Guyuran air shower menambah erotis suasana dan nikmatnya sensasi yang mereka alami. Lalu lintas di larut malam itu memang telah sepi. Tatapan matanya seperti menyiratkan sesuatu. Dipeluknya Ayu dari belakang. Nikmat…cahaya terang yang membuat berkunang-kunang itu berubah menjadi kegelapan. Baginya itu tidak penting. Setidaknya itulah romantika kehidupan yang dialami kedua tokoh dalam cerita kita kali ini. Ayu merapatkan kedua kakinya sehingga batang kemaluan pria itu semakin terjepit di dalam liang kemaluannya. Pria itu juga merasakan tubuh Ayu yang menjadi lemas setelah mengalami wanita orgasme.




















