Aku Bimo,” bisiknya. Bayangkan kalau paling sedikit 5 anak kost menggilirku setiap hari (entah pagi, siang atau malam hari) dan memberiku 30 ribu rupiah, hitung saja penghasilanku sebulan. Bokep Thailand Edan tenan! Namun tak lama masuk kamar lagi dan seolah mendapat tenaga baru ia kembali memompaku dengan semangat. Akhirnya mereka jadi saling pagut berpelukan bergulingan. Demi kesehatan, aku tak lupa sebulan sekali memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan dan kelamin. cuma sebentar kok mas, abis saya kira majalah apa gitu.”
“Sini, Nul,” tangannya menarik tanganku lalu menutup pintu kamar. Malah kadang mereka duduk berjajar sambil senggol-senggolan. Malu rasanya kalau baru dua bulan kerja lalu pulang. Ke-3 cewek lain kulihat tak jauh beda denganku, semuanya leMas tergoler telanjang dengan kaki ngangkang. “Stt. Aku semakin tak berdaya ketika dua pasang tangan Mas Joni dan Didin melucutiku. Bimo membuka pintu sedikit lalu kepalanya tengok kanan-kiri. Keluar dari keluarga India itu aku tidak pulang.
