Namun aku gak berani mengintipnya, aku hanya mendengarkan suara dari balik daun pintu mamahku.“Mas jangan sekarang kita kan mau pergi.. Bokep Colmek gak mauya udah.. pelan-pelan maaas..” Uh ibu sangat menikmatinya. triliiing..Ku baca sms itu ternyata dari cowokku. besar banget si mas..mmm.. suka kan yang gede-gede..hehehe.” Ledek om-om itu dengan senyum puas.Om-om itu bergerak kembali kehadapan ibu ku. Tempat pelacuran yang terkenal di daerah bekasi. aku sst…eeght…aku mau pipis sayang. Terangkat setinggi-tingginya membuat Vagina ibu ku begitu nyata terlihat tebal, tembem dan di tumbuhi bulu-bulu yang lebat di sekeliling vaginanya. Akhir ya ku coba mengalihkan pembicaraan.“Say masuk apa mau di luar aja.. kamu gak keluar malam ini..” Kata ibuku. Ibu mau berangkat yah..” Kata ibu ku sambil memegang hp nya sepertinya mau menelpon seseorang entah ayahku atau lelaki lain, selain Ayahku.“Haloo sayang..




















