Cepat-cepat aku bersihkan semua, karena aku takut ada orang masuk ke kamar ini. Film Porno Kuucapkan selamat malam juga dan kubalas kutepuk-tepuk pipinya.Dua hari setelah itu, ketika aku memandikan Jack pagi-pagi, saat aku masuk kamarnya ternyata Jack masih teridur. Dan makin ke atas akhirnya menurunkan CDku.Tersentak aku, tapi aku tanpa berpikir panjang malah membuka kancing baju seragamku bagian bawah, aku pikir dia hanya akan mencium sesaat saja. Tapi rupanya Jack memperhatikan tingkahku, dia tersenyum lebar hingga aku sedikit malu dibuatnya. (Percakapan kami untuk seterusnya langsung aku terjemahkan dalam bahasa Indonesia).“Saya merasa segar, tapi kadang-kadang masih sakit”. Dia bertanya, mengapa tadi malam tidak datang? “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Dan kali ini dia sudah bangun dan sudah semakin sehat. Aku berdiri dihadapannya. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya.
