Seusai mandi dan mengenakan pakaian aku keluar dari kamar mandi. Setelah melahap 3 potong roti, aku bertanya padanya,
“Dari mana saja Mbak kok dapat roti enak?”
“Tadi aku silaturahmi ke tempat saudara-saudara dan pulangnya dibawain ini”, jawabnya. Bokep Barat “Tumben Zainal tidurmu sebentar, bangunmu pagi sekali ya, aku sempat melihatmu sibuk tapi karena masih ngantuk jadi aku pilih tidur lagi aja daripada membantumu”, komentarnya. “Kenapa Mbak mau dimadu?”, tanyaku tambah penasaran. Aku masih cuek dengan keadaan sekelilingku tapi Indah agak gelisah dan mengeluhkan ajakanku ke kafetaria. Kucoba berputar-putar di sekitar teras. Hampir jam 3 sore tahu!”, tanyanya yg kemudian dijawabnya sendiri dengan menunjuk jam tangannya. Konsentrasi tinggi serta posisi duduk dan letak meja didalam penginapan yg sebenarnya tdk ideal untuk dipakai kerja membuat leherku terasa pegal. Raguku benar-benar hilang dan tangannya semakin bebas bergerak.




















