Aku tak ingin sendirian malam ini.Saat kututup pintu kamarku dan menguncinya, Shanty langsung menghampiriku setelah meletakan gelas di meja.Meraih kedua tanganku, tersirat menginginkanku memeluknya. Bokep Mama – jawabnya dan menyebutkan sederet nomor.– Selamat makan siang dan istirahat – salamnya sambil keluar.– Ya ya, sampai nanti – jawabku sambil menyodorkan lembaran uang ke pemuda yang membantuku membawa tas. – teriaknya liar.– AARRGHHHH …AAAAHHH, DON’T STOP!! – Mulai pulih kesadaranku setelah kusadari kesalahanku.– Eh, mas sudah punya pacar ? Kurasakan Sisil sedang mengatur nafas sekarang. Tanganku memijit lembut pangkal paha yang sekarang terbuka, terkuak dengan posisi duduk Shanty yang menggairahkan. Kubiarkan tangannya menggapai tangan kananku mengajakku bermain di sana. Ia memiliki warna mata yang mendekati coklat muda dan kulit kuning, serta rambutnya hitam.– Maaf deh Lia, Surabaya sekarang macetnya mo niru Jakarta, sorry agak telat yo. – pekiknyaKumainkan dengan sedikit mendongakkan pusakaku, dengan arah maju mundur kumasukan secara serong kiri, kemudian kanan ….– aww, masssKubenamkan sampai habis batangnya.




















