Evi pun memperhatikan penisku ketika aku mengenakan baju. Evi pun melengos.“Kenapa Ren?, Kamu mau cium aku ya?”
“Aku dah gak kuat Vi, boleh yah aku cium Vi?”
“Kamu dah konak ya dari tadi”, katanya sambil meraba penisku dari luar. Indo bokep Evi yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Melihat aku gelisah Evi tersenyum.“Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. “Bener nih”, tantangku.Evi cuma tertawa dan berlalu ke kamar mandi. Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak.“Terus Ren”, katanya.Desahannya membuatku semakin bernafsu dan akupun mencium bibirnya, lehernya dan belakang telingnya. Evi pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku.
>