Gua cuman minjem punya kantor gua. Vidio Bokep Ini pemberhentian akhir.” Tegur sang kondektur lagi. Coba sini gua liatin apa ada yang lecet.” Pemuda itu mencoba mencari luka di tangan dan kaki Rini.Rini berdiri bergegas, “Aku nggak terluka kok. Namun dengan pengakuan Kevin barusan membuat semua itu berubah. “Lu yakin? Nanti ibu bawakan selimut sama sprei dan sarung bantalnya yah.” Kata ibu itu lagi sambil membukakan pintu kamar. Alhasil selain biaya hidup Rini yang meningkat pesat, nilai-nilai pelajarannya pun dibuat terjun bebas. Tanpa dia sadari, Rini tersipu begitu melihat senyum manis pemuda tampan tersebut. Foto kedua mereka adalah foto dimana Kevin dengan kedua tangannya sedang meremasi payudara Rini tanpa adanya perlawanan yang berarti.“Rin. Selama ini Rini selalu minder dan jarang dianggap oleh teman-temannya yang kebanyakan membuat kelompok atau gank mereka sendiri sesuai dengan status sosial atau ekonomi mereka.“Namaku Rini.




















