Begitu Dian tenang, penisku kembali kumasukkan setengahnya. Kaki Dian mengapit tubuhku. Bokep Colmek Spermaku keluar di sela-sela pahanya. “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. Kakinya kurapatkan, penisku kumasukkan ke sela-sela paha belakangnya, penisku tidak kumasukkan ke dubur Dian. Kubuka celana pendekku sekaligus dengan CD-nya. Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. “Ouhh Mass.., teruss”, erangnya.Aku semakin ganas, di pinggir payudaranya kubuat cupang merah. Entah setan mana pula yang merasukiku, aku langsung membuka baju yang kupakai sehingga hanya tinggal celana pendek dan langsung masuk ke sungai. Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Satu kakinya kuangkat. Mata Dian masih tertutup tapi dapat kurasakan badannya menegang. Dian terkejut dan membuka matanya tapi lalu tersenyum.“Gak dingin kan?”, tanyanya. Kuberanikan diri untuk meremas tangannya yang berada di dalam air.
