“Atau aku Renggut Keperawananmu!” Teriakan Fahris menggelegar. Sex Bokep eugh.. Aku kan tidak dapat ikut?” tanyaku. Aku melihat sekelilingku, dan ternyata, aku berada di rumah sakit. Aku ini tidak pernah berbohong, jangan macam-macam kamu!” kata Fahris.“Ih.. Jangan!!” Teriakan NT keras sambil menangis tersedu-sedu. Saat itu, ia mengatakan, bahwa ada orang yang menitipkan barangnya di Lapangan Olahraga di Lantai 5. “Jangan.. eakh.. Ia berjalan seperti orang normal. “Tidak juga sih, tapi sudah mendingan.” sahutku. “Mangkanya, lebih baik kamu harus tunduk kepadaku, atau..” pembicaraan terpotong. Akan tetapi, saya tertarik akan salah satu gerakan yang sangat sukar, yaitu Tornado Roll (Rolling di Udara). Ternyata, pembungkus benda tersebut sangatlah banyak, sehingga saya pusing untuk membukanya satu persatu. hebat.. boleh juga..” katanya. Dan akhirnya, akupun pingsan.Keesokan harinya, aku terbangun di atas tempat tidur. Belum sempat NT bergerak, Fahris sudah menerjang NT dan langsung menelanjangi NT dengan kasarnya.“Ah..
