Aku mengunyah sepotong roti sambil menyalakan puntung rokok yg dimatikan tadi. Bokep Tobrut saat ia melihat aku datang dan selesai menutup pintu, ia tertawa sejadi jadinya. Iya sepertinya sibuk dengan sesuatu yang ada di pikiran dan benaknya. hanya nafas berderu seperti kuda yang sedang berlarian bercampur kenikmatan yang kami rasa. Tetap bagaimanapun kami masih punya malu. Lalu ku arahakan layarnya ke kekasihku yang posisinya sudah setengah tidur. Sudah rahasia kekasih ku suka menginap dikontrakan kami. Sorry, klo style bahasanya norak dan kaku.,,,,,,,,,,,, Seperti yg saya bilang sebelumnya Kontrakan tersebut terdapat dua kamar, aku dan kemasih ku tidur dikamar tempat ku, begitupun dengan sahabat kami tadi, mereka tidur dikamar yang lainnya.Pagi saat bangun, seperti biasa aku dan kekasih ku bercinta dengan panasnya. Seketika aku menahan tawa sambil melirik ke arah kekasih ku.




















