Kengerian Alexandria Wu: Babak Ketiga Pembantaian Tanpa Henti

Aku merasakan Cik Ling mau orgasme. “Ooo suamiku ke Jakarta,” katanya. Bokep Arab Kupaguti bergantian kedua buah dadanya. Kuraba gundukan itu dan Cik Ling bertambah menikmati dengan desah dan geliatnya. Ahh, manja sekali Cik Ling ini, pikirku. Dengan Cik Sasa, aku baru sampai pada tahap pegang-pegang tangan dan pinggang ketika aku mengoreksi pakaiannya yang seksi (padahal aku pengen memegang pinggang dan tubuhnya) tiga minggu lalu. Lalu sambil mulutku mengulum buah dadanya, kujulurkan tanganku menggapai liang senggamanya. Dia hanya tersenyum tipis dan memelukku. Cik Ling kupeluk erat dan membiarkan kepalanya bersandar di dada kiriku. Kedua tangannya menutup wajahnya yang tertunduk. Kubalikkan tubuhnya lagi dan Cik Ling berhadapan denganku. Ahh, Cik Ling kegirangan menyambut cumbuanku. Pengalaman dengan Cik Ling membuatku makin terobsesi menikmati tubuh gadis dan istri orang di kantorku. Ahh, aku sangat menikmati kedua buah dadanya.

Kengerian Alexandria Wu: Babak Ketiga Pembantaian Tanpa Henti

Related videos