Aku diam sesaat mengamati expresi kenikmatan yang terpancar diwajah beliau, kupeluk kepalanya dan kutempelkan di antara buah dadaku.Pantatku bergerak maju mundur mengocok penisnya, beliau mendesah, semakin cepat goyanganku, semakin deras desahannya. Ciuman Om Bony sudah berpindah ke paha, lingerie yang kukenakan tak diijinkan dilepas meski sudah acak acakan menempel di tubuhku. Bokep Rusia Aku tersentak kaget dengan kekasarannya, tapi tak berlangsung lama saat Om Bony mulai kocokannya dengan tempo tinggi. Beliau membalas dengan sedotan kuat pada putingku bergantian. “Siang, betul saya sendiri, ini siapa?” tanyaku balik, padahal hanya GM dan tamuku saja yang tahu keberadaanku. Kubuka kakiku lebih lebar, aku ingin menikmati bagaimana kepala Pak Menteri yang terhormat berada di selangkanganku, moment itulah yang paling aku sukai kalau melayani pejabat tinggi.Om Bony dengan rakus melahap kedua buah dadaku, disedot dengan kuatnya, aku menggelinjang geli. Matanya terpejam ketika tanganku mengocoknya. Sembari membuka resliting celana aku mengecup dahi botaknya, kukeluarkan penisnya yang telah keras menegang dan kutuntun ke arah gerbang surga dudina.




















